Berita

PKB Gelar Hajatan Budaya “Kolakarya”, Bukti Budaya adalah Jantung Kemajuan Bangsa

33
×

PKB Gelar Hajatan Budaya “Kolakarya”, Bukti Budaya adalah Jantung Kemajuan Bangsa

Sebarkan artikel ini
PKB Gelar Hajatan Budaya “Kolakarya”, Bukti Budaya adalah Jantung Kemajuan Bangsa

JAKARTA — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersiap merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-27 dengan menggelar acara budaya bertajuk “Kolakarya”, kependekan dari Kolaborasi Kelola Karya. Acara ini akan diselenggarakan di Pos Bloc Jakarta pada Sabtu, 19 Juli 2025.

Sekretaris Panitia Harlah ke-27 PKB, Abdullah, menjelaskan bahwa “Kolakarya” menjadi bukti komitmen PKB untuk memajukan bangsa tidak hanya melalui ekonomi dan politik, tetapi juga jalur budaya. PKB yakin, kemajuan sebuah bangsa tak bisa lepas dari kekuatan budayanya. Abdullah menambahkan, “Budaya adalah roh peradaban, bahkan di masa Orde Baru, budaya menjadi alat perjuangan. Di era reformasi sekarang, ia menjadi corong kritik dan aspirasi masyarakat.”

Lebih dari sekadar hiburan, Gus Abduh, sapaan akrabnya, mengatakan panggung “Kolakarya” akan menjadi ruang terbuka di mana masyarakat dan seniman dapat berinteraksi secara aktif. Berbagai aktivitas seperti workshop seni, pameran seni, kolaborasi pertunjukan, hingga talk show budaya akan mewarnai acara ini. “Ini adalah ruang kreatif untuk memberikan medium interaksi aktif antara seniman dan publik,” ujarnya.

Menurut Gus Abduh, “Kolakarya” adalah manifestasi nyata dari peran aktif partai politik dalam menyediakan ruang bagi para seniman dan budayawan untuk berkarya. “Sejak awal berdiri, PKB terus berupaya menyediakan ruang budaya agar ekosistem yang terlibat dapat terus tumbuh sebagai saluran suara publik,” katanya. Ia juga menekankan bahwa partai politik harus menjadi ruang aman dan produktif bagi seniman untuk menyuarakan keresahan masyarakat, bukan justru absen dari urusan kebudayaan.

Dalam sejarah politik Indonesia, peran budaya seringkali menjadi motor penggerak perubahan sosial. PKB ingin melanjutkan semangat ini dengan menjadikan budaya sebagai pilar penting dalam pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan keadilan sosial, kebebasan berekspresi, dan keberagaman identitas.

READ  DPW PKB Sumut Mantapkan Kaderisasi: Siap Lahirkan Pemimpin Andal dari Dapil 7

Rangkaian kegiatan “Kolakarya” sendiri telah dimulai sejak Juni 2025 dan akan mencapai puncaknya pada resepsi utama Harlah ke-27, yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *