Cak Imin Genjot Peran Kampus untuk Sikat Habis Kemiskinan Ekstrem

JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, atau yang lebih dikenal dengan sapaan Cak Imin, mendorong perguruan tinggi agar lebih aktif dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Menurutnya, kampus punya peran strategis untuk membantu pemerintah mencapai target tersebut.

Dalam sebuah acara, Cak Imin mengatakan, perguruan tinggi adalah gudangnya ilmu dan inovasi. Ia berharap, Tri Dharma Perguruan Tinggi—yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat—dapat menjadi motor penggerak untuk menyelesaikan masalah kemiskinan yang masih menghantui.

“Kampus tidak hanya mencetak lulusan, tapi juga harus jadi solusi bagi masalah bangsa,” tegasnya.

Cak Imin menambahkan, kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi sangat penting. Ia berharap para akademisi bisa menghasilkan penelitian yang relevan dan program pengabdian masyarakat yang tepat sasaran.

“Kita butuh inovasi-inovasi yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat miskin,” ujarnya.

Lebih lanjut, Cak Imin juga mendorong kampus untuk fokus pada program-program pemberdayaan ekonomi, seperti pelatihan kewirausahaan dan pendampingan usaha mikro. “Dengan begitu, masyarakat miskin bisa mandiri dan tidak lagi bergantung pada bantuan,” pungkasnya.